Kamis, 13 Februari 2014

Makna Warid dan Wirid

Teori Dasar Bagi Penempuh Jalan Ruhani

Di dalam kitab al-Hikam, sang pengarang Syekh Athaillah As Sakandri menggambarkan 'Warid' adalah seberkas nur illahi yang datang ke qolbu hamba yang yang akan menyingkap berbagai tabir ke-ghaib-an.

Dalam konteks kerohanian Islam, tabir ke-ghaib-an yang dimaksud, bukanlah alam ghaib tingkat rendah (duniawi) yang berhubungan dengan bangsa jin dan sejenisnya, tapi jauh lebih tinggi menembus alam malakut sehingga bisa berhubungan dengan para nabi, malaykat bahkan lebih jauh menjangkau lauhul mahfudz dan arsy Allah.

Sedangkan makna 'Wirid', secara harfiah berarti 'yang datang'.  Sehingga dalam ilmu hadits 'Asbabul Wurud' berarti ilmu yang mempelajari sebab-sebab datangnya hadits-hadits Rasul SAW.  Sedangkan dalam konteks kerohanian Islam 'Wirid' berarti amalan tetap yang menyebabkan Warid datang (masuk) ke dalam qolbu hamba.

Begitu banyak umat Islam mempunyai amalan yang menolong mereka melihat alam ghaib tingkat rendah, tapi terhalang melihat alam yang lebih tinggi, indah dan hakiki.  Bagaimana kita bisa keluar dari perangkap alam ghaib tingkat rendah (duniawi) untuk menuju alam yang lebih tinggi, di blog ini kita akan mengkaji nya berbagai tahapan, methoda dan amalannya sesuai firman Allah (al-Qur'an), petunjuk Rasulullah SAW (al-Hadits) dan pengalaman para Wali Allah.

Untuk ini penulis memohon petunjuk dan kekuatan Allah, kepada Allah jua kembali segala persoalan, La hawla walaa quwwata illa billah !




4 komentar:

  1. Masukkan komentar Anda...saya menyukai ingin tau lebih dalam

    BalasHapus
  2. Apa yg ingin diketahui silakan disampaikan disini, supaya semua bisa saling belajar dan mendapat manfaat, insya Allah.

    BalasHapus