Selasa, 12 Agustus 2014

INTERMEZZO (I) : Puisi Para Pencinta Rasulullah SAW

 Kaum Hebat dan Terhormat

Bila para Pecinta Rasul SAW sudah bertemu...mereka saling menyapa, saling mencinta dan saling men-doa-kan.

Pada mula-nya doa mereka saling ber-bentur-an...kemudian saling menyamakan getaran...sehingga menemukan 'satu frekuensi' bersama.

Doa yg saling ber-bentur-an akhirnya ter-sinergi-kan menjadi 'gumpalan energi dahsyat' yg membuat daun-daun berguguran walau di musim semi,

salju meleleh walau di musim dingin, 
air segar muncul di padang pasir saat musim kemarau...

Sejuk embun subuh menyambut kedatangan mereka,
Satu kaum yang tak terkalahkan di akhir zaman menurut Rasul...

Mereka-lah kaum penyayang, bisik semilir angin,
Mereka-lah kaum pemurah, desah gemuruh awan,
Mereka-lah kaum pemberani, kata sambaran petir...

Langit meratap tak sabar menurunkan rahmatnya,
Bumi menangis tak sabar mengeluarkan berkahnya,
Hingga muncul Pemuda Utusan Rasul,
Yang dikelilingi Para Sahabat yang ber-taqwa lagi ter-percaya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar